EMBARGO EKONOMI
pengertian embargo adalah mungkin
banyak dapat anda temukan dalam beberapa mata pelajaran atau bahkan pada
pekerjaan yang juga berbeda. untuk melihat arti maksud dan definisi pada sejumlah glosarium pelajaran di Indonesia.
Embargo
adalah sebuah bentuk larangan untuk menjalin hubungan dengan Negara
lain. Embargo dapat dinyatakan oleh
satu maupun sekelompok negara terhadap negara tertentu. Hal tersebut
dilakukan untuk mengisolasi suatu negara,mengintervensi pemerintah suatu negara
agar melakukan apa yang dikehendaki dan memberikan tekanan terhadap
kebijakan suatu negara yang dianggap merugikan. Terkadang, embargo yang
diterapkan oleh suatu negara ditujukanterhadap perilaku-perilaku yang telah
dikutuk oleh masyarakat internasional.
Contohnya pada Negara rusia yaitu Nilai
tukar Rubel yang semakin melemah terhadap Dollar AS, diperkirakan akan menyeret
Rusia masuk kedalam resesi ekonomi dalam waktu 12 bulan mendatang. Kejatuhan
Rubel ini akan semakin diperburuk dengan dengan melemahnya tingakat konsumsi
domestik, dan rendahnya Investasi
Kepala Ekonom Rusia Bank of America
Corp, Vladimir Osakovskiy, di Moskow mengatakan, faktor-faktor pendorong
pertumbuhan ekonomi, tak nampak pada Kuartal ini, investasi dan belanja konsumen
pun melambat. "Kami akan tergelincir dalam resesi," ujar Vladimir
seperti dikutip dari Bloomberg.
Tak hanya Vladimir yang mengatakan hal
ini, para pengamat ekonomi di Rusia juga memperkirakan hal yang sama.
Di pasar uang sendiri, Rubel melemah hingga
20% terhadap dollar AS dalam tiga bulan terakhir. Ini adalah rekor pelemahan
terdalamnya. Bahkan karena pelemahanya yang sangat signifikan, rubel masuk
kedalam daftar 170 mata uang dengan kinerja terburuk.
Terpuruknya ekonomi Rusia, tak tak
lepas dari sanksi dan embargo ekonomi AS, Uni Eropa dan sekutu-sekutunya
terkait masalah konflik di Ukraina yang akan di berlakukan hingga 2017
mendatang. Embargo telah membuat perusahaan-perusahaan Rusia kesulitan mencari
tambahan dana dari luar negeri.
Selain itu turunnya harga minyak
mentah dunia juga ikut menyumbang reses ekonomi Rusia. Seperti diketahui, Rusia
merupakan eksportir minyak besar ke lima di dunia. Oleh karrna itu, proyeksi
pertumbuhan ekonomi Rusia diperkirakan hanya akan sebesar 3% atau bahkan
stagnan untuk tauhn depan, dengan asumsi harga minyak rata-rata Rp US$ 95 per
barel.
Sumber referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar