Selasa, 31 Januari 2017

Contoh Video Pengaplikasian IoT







Pada video ini contoh penerapan aplikasi IoT (Internet of Things) yang dibuat oleh mahasiswa dari salah satu universitas yang ada diindonesia. E-WATER merupakan untuk memonitoring pemakaian air yang berbasis IoT (Internet of Things). E-WATER terdiri dari dua komponen yaitu hardware dan software, hardware terdiri atas waterflow sensor yaitu modul ESP8266 dan modul NRF24L01 sedangkan pada software terdiri atas dekstop application ditujukan untuk petugas pengawas sistem dan mobile application untuk monitoring air oleh customer. Dengan mobile application customer dapat mengetahui tagihan pemakaian air dan juga ada riwayat pemakaian air setiap bulannya dan pada dekstop application petugas dapat melihat jalur-jalur saluran pipa air yang ada pada pasar baru.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=MIKMPM4CXZc

Selasa, 03 Januari 2017

Internet of Things


Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana konektifitas internet dapat bertukar informasi satu sama lainnya dengan benda-benda yang ada disekelilingnya. Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things (IoT) merupakan “the next big thing” di dunia teknologi informasi. Hal ini dikarenakan banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dengan teknologi Internet of Things (IoT) tersebut.
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT. Dan kini IoT menjadi salah satu tugas bagi seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi.
Banyak yang memprediksikan bahwa IoT adalah “The next big thing” di dunia teknologi informasi, hal ini karena IoT menawarkan banyak potensi yang bisa dikembangkan kembali. Contohnya adalah implementasi dari Internet of Things misalnya adalah kulkas yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi. Bagi pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT Developer Program mereka.
Salah satu wujud dari Internet of Thing yang sering kali disebutkan adalah sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda, makhluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.RFID (radio-frequency identification) sebagai tagging dapat juga digunakan teknologi seperti near field communication, barcode, QR code dan watermarking digital.
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.
Tantangan terbesar dalam mengkonfigurasi Internet of Things ialah menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya yang mahal sering menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.
Karakteristik dari Internet of Things (IoT) :
  • kecerdasan : IoT di masa depan menjadi jaringan yang terbuka dan semua perintah dilakukan secara auto- terorganisir atau cerdas, dan dapat di operasikan dengan mudah.
  • arsitektur : dengan sistem yang kompleks dan pengamanan yang sangat ketat, di harapkan dapat berjalan dengan baik dan dapat di gunakan dalam jangka waktu lama.
  • faktor ukuran, waktu, dan ruang : di haruskan memperhatikan ketiga aspek yaitu ukuran, ruang, dan waktu. karena di butuhkan waktu yang lama dalam menyusun sebuah jaringan yang kompleks dan tidak dapat di lakukan oleh sembarang orang.
Kelebihan Internet of Things (IoT) : segala apapun yang kita lakukan akan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. kita dapat mengetahui dan mendeteksi penggunanya dimana saja. sebagai contoh seperti barcode , dengan barcode kita dapat mengetahui mana produk yang lebih di gemari oleh orang banyak serta dapat mengetahui apa saja barang yang harus lebih banyak di produksi atau di kurangin jumlah produksinya, dengan barcode kita tidak perlu susah payah menghitung secara manual.
Kekurangan Internet of Things (IoT) : di balik kelebihan yang sangat banyak IoT juga memiliki kelemahan karena terlalu mudahnya di gunakan sehingga memungkinkan banyak akan bermunculan peretas atau hacker , yang dapat menyalahgunakan penggunaan IoT, oleh sebab itu keamanan dan privasi dari IoT itu sendiri harus lebihdi tingkatkan.

Sumber :
https://idcloudhost.com/pengertian-internet-of-things-iot/

Minggu, 16 Oktober 2016

PENGERTIAN WEBCAMERA



PENGERTIAN


Webcam merupakan gabungan dari kata web dan camera. Webcam sendiri sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui internet , program instant messaging seperti Yahoo Messenger , AOL Instant Messenger (AIM), Windows Live Messenger , dan Skype, dan lainnya. Istilah “webcam” sendiri mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk kebutuhan layanan berbasis web. Webcam sendiri biasanya digunakan untuk keperluan konferensi jarak jauh atau juga sebagai kamera pemantau.
WebCam adalah sebuah periferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambar dan mikropon ( optional ) sebagai pengambil suara/audio yang dikendalikan oleh sebuah komputer atau oleh jaringan komputer. Gambar yang diambil oleh WebCam ditampilkan ke layar monitor, karena dikendalikan oleh komputer maka ada interface atau port yang digunakan untuk menghubungkan WebCam dengan komputer atau jaringan. Ada beberapa orang mengartikan WebCam sebagai Web pages + Camera, karena dengan menggunakan WebCam untuk mengambil gambar video secara aktual bisa langsung di upload bila komputer yang mengendalikan terkoneksi internet.

FUNGSI WEBCAMERA
Fungsi dari web cam telah kita ketahui yaitu untuk memudahkan kita dalam mengolah pesan cepat seperti chat melaui video atau bertatap muka melalui video secara langsung. Web cam juga berfungsi sebagai alat untuk mentransfer sebuah media secara langsung, namun perlu di sadari kebanyakn pengguna menggunakan piranti ini hanya untuk chat video.

CARA KERJA WEBCAMERA
Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing (cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki connector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera. Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet. Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah hardware mengubah gambar ke dalam bentuk file JPG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP).

Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk mendapatkan frame rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi kecepatannya. Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun WiFi.

JENIS WEBCAMERA

1.      Serial and Parallel port WebCam
WebCam jenis ini sudah terlalu tua dan jarang ditemukan lagi, karena sudah tidak ada yang memproduksi. Selain itu, kamera jenis ini menghasilkan kualitas gambar yang rendah dan frame rate yang rendah pula.
2.      USB WebCam
WebCam jenis ini merupakan solusi bagi pengguna baru dan amatir. Mendukung fasilitas PnP ( Plug and Play ) dan dapat dihubungkan ke port USB tanpa harus mematikan komputer, tetapi syaratnya sistem operasi komputer harus mendukung fasilitas USB port.
3.      Firewire and Card Based WebCam
Firewire adalah salah satu teknologi video capture device yang diperlukan bagi kamera yang mendukungnya. Pada umumnya WebCam yang membutuhkan video capture device harganya mahal, akan tetapi dapat menghasilkan frame rate tinggi, yaitu 24 sampai 30 frame per second ( fps ).
4.      Network and Wireless Camera
Network Camera adalah perangkat kamera yang tidak memerlukan sama sekali fasilitas komputer, karena dapat langsung terhubung ke jaringan melalui modem. Transfer gambar dan suara langsung menuju jaringan LAN atau line telepon via modem.

Daftar Pustaka :