Masih belum yakin dengan manfaat yoga? Percayalah bahwa yoga membantu Anda…
1. Lebih feksibel
Manfaat ini yang paling langsung terasa. Mungkin di awal latihan Anda
belum mampu menyentuh ibu jari kaki saat melakukan gerakan backbend.
Namun, jika terus berlatih, tubuh secara perlahan mulai terasa lebih
fleksibel dan Anda akhirnya bisa menyentuh jempol kaki. Anda juga bakal
mendapati nyeri dan pegal-pegal hilang.
2. Lebih kuat
Otot yang kuat bikin Anda terlihat lebih menarik. Otot juga menjaga
tubuh kita dari penyakit seperti artritis dan nyeri punggung serta mudah
terjatuh pada lansia. Membangun kekuatan lewat yoga, Anda
menyeimbangkannya dengan fleksibilitas.
3. Memperbaiki postur
Tahukah Anda, kepala kita seperti bola boling yang besar dan berat?
Butuh keseimbangan bagi tulang punggung dan otot-otot punggung untuk
menyangganya. Bukan mustahil jika Anda merasa kelelahan. Masalahnya ada
pada postur yang buruk. Yoga bisa memperbaiki postur dan mencegah nyeri,
kelelahan, dan juga artritis gara-gara postur yang buruk.
4. Melindungi persendian dari rematik dan artritis
Setiap kali beryoga, Anda melatih persendian bergerak dalam jangkauan
penuh. Ini berarti Anda mencegah penyakit artritis degeneratif dengan
“memeras dan merendam” daerah kartilage yang jarang digunakan. Kartilage
seperti spons yang menyerap nutrisi hanya ketika cairan dikeluarkan.
Tanpa latthan, jaringan itu akan lapuk dan meninggalkan tulang tanpa
bantalan.
5. Melindungi tulang punggung
Ruas-ruas tulang belakang sebagai peredam kejut antartulang belakang
juga butuh dilatih. Jika rajin berlatih backbend, forward bend, dan
twist, Anda menjaga ruas-ruas tulang belakang jadi lebih fleksibel.
6. Mencegah osteoporosis
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa latihan beban memperkuat
tulang dan menghalau osteoporosis. Banyak postur yoga yang mengharuskan
Anda mengangkat beban tubuh sendiri. Pose downward atau upward facing
dog membantu menguatkan tulang lengan yang rentan kena osteoporosis.
Yoga juga baik meningkatkan kepadatan tulang belakang.
6. Melancarkan peredaran darah
Yoga melatih Anda rileks. Latihan rileksasi itu membantu sirkulasi
darah, khususnya di tangan dan kaki. Yoga juga membantu oksigen untuk
masuk ke dalam sel. Pose twist baik untuk membawa darah ke organ-organ
dalam dan mengalirkan ke luar setelah pose itu selesai. Pose headstand,
handstand, dan shoulderstand membantu membawa darah dari kaki dan
panggul ke jantung dan dari situ dipompa ke paru-paru, sehingga mendapat
oksigen segar. Yoga juga meningkatkan kadar hemoglobin dan sel darah
merah yang membawa oksigen ke jaringan.
8. Membersihkan limfa
Ketika berkontraksi dan meregangkan otot, menggerakkan organ-organ,
Anda meningkatkan pembersihan limfa, cairan yang kaya akan sel kekebalan
tubuh. Ini akan membantu sistem limfatik memerangi infeksi, merusak
sel-sel kanker, membuang racun-racun dari produksi fungsi selular.
9. Melindungi jantung
Olahraga aerobik bagus untuk melindungi jantung. Meskipun bukan
termasuk aerobik, jika melakukan yoga, Anda meningkatkan detak jantung
sampai ke tingkat aerobik. Walaupun yoga tidak meningkatkan detak
jantung yang dapat memperbaiki fungsi kardiovaskular, penelitian
menemukan bahwa latihan yoga menurunkan tingkat jantung istirahat,
meningkatkan stamina, dan memperbaiki asupan oksigen maksimum ketika
olahraga. Ini nilainya sama dengan olahraga aerobik.
10. Menurunkan tekanan darah
Ada baiknya Anda mencoba yoga jika menderita hipertensi. Dua penelitian
hipertensi dari jurnal medis Inggris The Lancet, membandingkan efek
pose savasana dengan hanya berbaring di sofa. Setelah tiga bulan
savasana disebut menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 26 poin dan
15 poin pada tekanan diastolik.
11. Menjaga memori
Yoga menurunkan kadar hormon kortisol. Normalnya kelenjar adrenalin
mengeluarkan kortisol sebagai respon pada keadaan krisis akut yang
kemudian secara temporer mendorong fungsi kekebalan. Jika kadar kortisol
tetap tinggi setelah krisis berlalu, itu dapat menggerogoti kekebalan
tubuh. Peningkatan kortisol temporer memang membantu memori jangka
panjang. Namun, jika terus-menerus, kortisol tinggi mengganggu memori
dan menyebabkan perubahan permanen pada otak. Kelebihan kortisol itu
terkait dengan depresi, osteoporosis, tekanan darah tinggi, dan
resistensi insulin.
12. Mendatangkan kebahagiaan
Penelitian membuktikan bahwa latihan yoga konsisten memperbaiki
depresi, meningkatkan kadar serotonin, dan menurunkan kortisol. Richard
Davidson dari University of Wisconsin, AS, menemukan bahwa kortek
prefrontal kiri terlihat meninggi pada orang yang bermeditasi. Penemuan
itu mengorelasikan kadar kebahagiaan yang lebih tinggi dan fungsi
kekebalan tubuh yang lebih baik. Kadar lebih tinggi ditemukan pada
pencinta yoga yang sudah bertahun-tahun berlatih.
13. Menurunkan berat badan
Jangan malas bergerak dan jangan rakus. Begitulah sebenarnya prinsip
menjaga berat badan sehat. Yoga dapat membantu kita melakukan kedua
prinsip itu. Latihan yoga membantu Anda bergerak dan membakar kalori.
Sisi spiritual dan emosi yoga mendorong Anda untuk melihat masalah makan
dan berat badan lebih dalam. Mungkin yoga akan memberi inspirasi Anda
untuk menjadi orang yang lebih sadar saat makan.
14. Menurunkan gula darah dan kolesterol jahat
Yoga menurunkan gula darah dan kolesterol jahat, sekaligus menaikkan
kolesterol baik. Pada diabetesi, yoga membantu mengontrol gula darah
dengan menurunkan kortisol dan kadar hormon adrenalin, menurunkan berat
badan, dan memperbaiki sensitivitas pada insulin.
15. Meningkatkan kecerdasan
Satu komponen penting yoga adalah fokus pada keadaan sekarang.
Penelitian menemukan bahwa latihan yoga teratur memperbaiki koordinasi,
reaksi, memori, dan bahkan nilai IQ. Orang yang berlatih meditasi
transendental mampu memecahkan masalah, mengolah informasi lebih baik
karena mampu berkonsentrasi, dan tak mudah terganggu masalah lain.
sumber :http://www.resep.web.id/kesehatan/15-manfaat-yoga.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar