Selasa, 15 November 2016
Minggu, 16 Oktober 2016
PENGERTIAN WEBCAMERA
PENGERTIAN
Webcam merupakan
gabungan dari kata web dan camera. Webcam sendiri sebutan bagi kamera real-time
(bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat
melalui internet , program instant messaging seperti Yahoo Messenger , AOL
Instant Messenger (AIM), Windows Live Messenger , dan Skype, dan lainnya.
Istilah “webcam” sendiri mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk
kebutuhan layanan berbasis web. Webcam sendiri biasanya digunakan untuk
keperluan konferensi jarak jauh atau juga sebagai kamera pemantau.
WebCam adalah
sebuah periferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambar dan mikropon (
optional ) sebagai pengambil suara/audio yang dikendalikan oleh sebuah komputer
atau oleh jaringan komputer. Gambar yang diambil oleh WebCam ditampilkan ke
layar monitor, karena dikendalikan oleh komputer maka ada interface atau port
yang digunakan untuk menghubungkan WebCam dengan komputer atau jaringan. Ada
beberapa orang mengartikan WebCam sebagai Web pages + Camera, karena dengan
menggunakan WebCam untuk mengambil gambar video secara aktual bisa langsung di
upload bila komputer yang mengendalikan terkoneksi internet.
FUNGSI
WEBCAMERA
Fungsi dari web cam telah kita ketahui yaitu untuk memudahkan
kita dalam mengolah pesan cepat seperti chat melaui video atau bertatap muka
melalui video secara langsung. Web cam juga berfungsi sebagai alat untuk
mentransfer sebuah media secara langsung, namun perlu di sadari kebanyakn
pengguna menggunakan piranti ini hanya untuk chat video.
CARA
KERJA WEBCAMERA
Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa
standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing
(cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standar
dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan
gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu
ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki
connector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut
pandang web camera. Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software,
software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus
ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi
internet. Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah
hardware mengubah gambar ke dalam bentuk file JPG dan menguploadnya ke web
server menggunakan File Transfer Protocol (FTP).
Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software
dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan
minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk mendapatkan frame
rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi kecepatannya. Sebuah
web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang
memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan
hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita
juga bisa menghindari penggunaan kabel dengan menggunakan hubungan radio,
koneksi Ethernet ataupun WiFi.
JENIS WEBCAMERA
1.
Serial and
Parallel port WebCam
WebCam jenis ini sudah terlalu
tua dan jarang ditemukan lagi, karena sudah tidak ada yang memproduksi. Selain
itu, kamera jenis ini menghasilkan kualitas gambar yang rendah dan frame rate
yang rendah pula.
2.
USB WebCam
WebCam jenis ini merupakan
solusi bagi pengguna baru dan amatir. Mendukung fasilitas PnP ( Plug and Play )
dan dapat dihubungkan ke port USB tanpa harus mematikan komputer, tetapi
syaratnya sistem operasi komputer harus mendukung fasilitas USB port.
3.
Firewire and
Card Based WebCam
Firewire adalah salah satu
teknologi video capture device yang diperlukan bagi kamera yang mendukungnya.
Pada umumnya WebCam yang membutuhkan video capture device harganya mahal, akan
tetapi dapat menghasilkan frame rate tinggi, yaitu 24 sampai 30 frame per
second ( fps ).
4.
Network and
Wireless Camera
Network Camera adalah perangkat
kamera yang tidak memerlukan sama sekali fasilitas komputer, karena dapat
langsung terhubung ke jaringan melalui modem. Transfer gambar dan suara
langsung menuju jaringan LAN atau line telepon via modem.
Daftar Pustaka :
Rabu, 22 Juni 2016
Menghitung daya mekanik dan generator DC shunt
LISTING PROGRAM
Program
Menghitung_daya_mekanik_dan_generator_DC_shunt;
Uses crt;
Procedure f_Pm(f_P2,f_1,f_s:
real;var result:real);
Begin
Result:= f_P2*(f_1-f_s);
End;
Procedure f_Eg(f_Ia,f_Ra,f_Vt: real;var
result:real);
Begin
Result:=f_Ia*f_Ra+f_Vt;
End
Var
Pil,P2,1,s,Eg,Ia,Ra,Vt,rf_Pm,rf_Eg:real;
Begin
Clrscr;
Jumat, 03 Juni 2016
MENGHITUNG FREKUENSI ROTOR PADA WAKTU DIAM
LISTING PROGRAM
program fungsi1;
uses crt;
function frekuensi 1
(s,f:integer):integer ;
function frekuensi 2
(s,f:integer):integer;
begin
frekuensi :=s*f;
end;
var
x,y:integer
begin
clrscr;
writeln(‘program menghitung
frekuensi rotor pada waktu diam’);
writeln;
write(‘masukan slip= ‘);readln(x);
write(masukan frekuensi=
‘);readln(y);
writeln;
writeln(‘frekuensi rotor pada waktu
diam adalah= ‘,frekuensi (x,y));
readln;
end.
Kamis, 14 April 2016
Mencari Daya Dan Jumlah Lilitan Pada Motor Induksi
motor induksi merupakan
salah satu motor arus bolak balik. arus yang timbul dalam motor ini bukan
berasal langsung dari arus sumber, tetapi akibat dari adanya perbedaan antara
putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh arus rotor.
kumparan rotor yang di aliri arus ini berada dalam garis
gaya fluks yang berasal dari kumparan stator sehingga kumparan rotor akan
mengalami gaya Lorentz yang menimbulkan torsi yang cenderung menggerakkan rotor
sesuai dengan arah pergerakan medan induksi stator. Pada rangka stator terdapat
kumparan stator yang ditempatkan pada slot-slotnya yang dililitkan pada
sejumlah kutup tertentu. Jumlah kutup ini menentukan kecepatan berputarnya
medanstator yang terjadi yang diinduksikan ke rotornya. Makin besar jumlah
kutup akan mengakibatkan makin kecilnya kecepatan putar medanstator dan
sebaliknya. Kecepatan berputarnya medan putar ini disebut kecepatan sinkron.
Rumus :
P = VPxIP
NP/NS=IS/IP
|
Keterangan :
P : daya Is :arus
sekunder
NP :lilitan primer Ip :arus
primer
Ns :lilitan sekunder
Listing Program
uses crt ;
var a,b,c,d
integer ;
begin
write (‘masukan nilai VP:’) ; readln (VP);
write (‘masukan nilai IP:’) ; readln (IP);
write (‘masukan nilai Ns:’) ; readln (Ns);
write (‘masukan nilai Np:’) ; readln (Np);
IF (a=b) then
Writeln (‘
p=Vp*Ip’);
Else
IF (c=d) then
Writeln (‘Np/Ns=Is/Ip’);
End;
End.
Flowchar
Penjelasan Listing Program Motor Induksi Tiga fase
deangan menggunakan tiga rumus Dengan dua looping peryataan:
1. Start
2. Masukkan nilai VP
3. Masukkan nilai IP
4. Jika ’Ya’ maka masukkan kata ’p’,jika ’Tidak’
maka akan berlanjut sampai kata ’’ dimasukkan.
5. Masukan nilai Np ? Jika
’Ya’ maka masukkan kata
’Np’,jika ’Tidak’ maka akan
berlanjut sampai kata c=d .Berlanjut ketika program ya maka masukan ‘’,jika
‘tidak’ maka akan berlanjut sampai kata c=d
Kita bisa
memasukkan sesuai dengan rumus yang kita ingankan
dari dua rumus
tersebut dengan ketentuan data yang di ketahui
sesuai dengan
masing-masing rumus.
6. Ulangi?Jika ’YA’ maka program akan
memulai dari awal lagi,jika
’Tidak’ maka
program akan berakhir.
7. End
Langganan:
Postingan (Atom)